Kisah Heroik Anggota Brimob Pejuang Trikora Lawan G30S PKI, Tewas Diberondong Peluru Cakrabirawa

Kisah Heroik Anggota Brimob Pejuang Trikora Lawan G30S PKI, Tewas Diberondong Peluru Cakrabirawa

KS Tubun/ist

Nama Ajun Inspektur Polisi Dua (Anumerta) Karel Satsuit Tubun atau KS Tubun tercatat sebagai sebagai salah satu tokoh pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30SPKI. KS Tubun bukan target operasi G30S. 

Namun, pada malam jahanam itu, ia sedang bertugas menjaga rumah Wakil Perdana Menteri, Johannes Leimena, yang bersebelahan dengan kediaman AH Nasution

KS Tubun ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi, berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/Komando Operasi Tinggi (KOTI) nomor 114/KOTI/1965 pada 5 Oktober 1965.

Pangkatnya dinaikkan menjadi Ajun Inspektur Polisi II. Karel dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta.

Dilansir dari buku Ensiklopedia Pahlawan Nasional serta arsip Okezone, Kamis (2/10/2025) Karel tewas dibunuh PKI ketika menjaga Wakil Perdana Menteri II, Dr. Johannes Leimena.

Diketahui, Karel Satsuit Tubun dilahirkan di Tual. Maluku Tenggara pada 14 Oktober 1928. Tamat dari Sekolah Polisi Negara di Ambon ia diangkat sebagai Agen Polisi Tingkat II dan mendapat tugas dalam kesatuan Brigade Mobil (Brimob) di Ambon.

KS Tubun ditempatkan pada kesatuan Brimob Dinas Kepolisian Negara di Jakarta. Tahun 1955 dipindahkan ke Medan Sumatera Utara dan tahun 1958 dipindahkan ke Sulawesi. Pada waktu pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), KS Tubun bertugas di Sumatera Barat selama 6 bulan dan kemudian pindah ke Dabo.

Saat Operasi Trikora, ia pun ikut serta dalam perjuangan itu. Setelah Irian barat berhasil dikembalikan, ia diberi tugas untuk mengawal kediaman Wakil Perdana Menteri, Dr. J. Leimena di Jakarta. Pangkatnya pun berangsur-angsur naik menjadi Brigadir Polisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*